Baterai adalah salah satu komponen vital pada iPhone. Jika kondisinya menurun atau rusak, hal ini bisa memengaruhi performa secara keseluruhan. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa kerusakan pada baterai bisa ditandai sejak awal. Jika dibiarkan, dampaknya bisa serius, mulai dari penurunan daya tahan hingga potensi kerusakan pada komponen lainnya.
Di artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja ciri-ciri baterai iPhone yang sudah rusak, serta bagaimana cara merawatnya agar lebih awet. Cocok banget buat kamu yang ingin menjaga performa iPhone tetap optimal!
Ciri-ciri Baterai iPhone Rusak
Sebelum baterai benar-benar bermasalah, iPhone biasanya sudah memberikan tanda-tanda awal. Jangan abaikan gejala-gejala ini karena bisa memperburuk kondisi perangkatmu.
1. Baterai Terasa Cepat Drop
iPhone yang tiba-tiba turun drastis dari 70% ke 30% hanya dalam waktu singkat patut dicurigai. Ini merupakan ciri umum bahwa baterai mengalami penurunan kapasitas dan tidak lagi menyimpan daya secara stabil. Dalam beberapa kasus, persentase baterai juga bisa berubah-ubah dengan cepat tanpa alasan jelas.
Penyebab utama dari kondisi ini biasanya karena siklus pengisian daya yang sudah terlalu sering, sehingga kimia di dalam baterai mulai rusak dan tidak mampu menyimpan daya secara efisien.
2. iPhone Cepat Panas
Suhu perangkat yang naik berlebihan saat digunakan, bahkan untuk aktivitas ringan seperti browsing atau chatting, bisa jadi indikasi adanya masalah pada baterai. Baterai rusak cenderung bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih yang tidak wajar.
Panas berlebih ini biasanya dipicu oleh baterai yang sudah tidak stabil atau ada kebocoran arus listrik di dalamnya. Bisa juga disebabkan oleh penggunaan aksesoris charger yang tidak sesuai standar.
3. Baterai Menggelembung
Salah satu ciri fisik yang paling jelas adalah baterai yang mulai menggembung. Biasanya hal ini bisa terlihat dari layar yang sedikit terangkat atau back cover yang tidak rapat. Kondisi ini sangat berbahaya karena berisiko meledak dan merusak komponen internal lainnya.
Pembengkakan baterai biasanya terjadi karena penumpukan gas di dalam sel baterai yang rusak. Hal ini bisa dipicu oleh panas berlebih, overcharging, atau umur baterai yang sudah lama.
4. iPhone Sering Restart Sendiri
Jika iPhone kamu sering mati sendiri padahal baterainya masih tersisa, bisa jadi sistem mendeteksi adanya kerusakan dan melakukan restart otomatis. Masalah ini sering terjadi ketika baterai sudah tidak stabil dalam mendistribusikan daya.
Restart acak ini sering kali juga disebabkan oleh tegangan baterai yang tidak konsisten, sehingga sistem iOS melakukan perlindungan otomatis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
5. Battery Health di Bawah 80%
Kamu bisa cek langsung kondisi baterai iPhone lewat fitur Battery Health di pengaturan. Jika angka maksimal kapasitasnya di bawah 80%, maka sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mengganti baterai. Apple sendiri merekomendasikan penggantian pada kondisi ini.
Battery health turun bisa disebabkan oleh frekuensi pengisian daya yang tidak stabil, penggunaan charger tidak resmi, atau kebiasaan membiarkan baterai terlalu lama di bawah 20%.
6. Tidak Bisa Mengisi Daya Baterai
Saat dicolok ke charger, iPhone tidak menunjukkan tanda-tanda pengisian atau butuh waktu lama untuk mendeteksi daya. Masalah ini bisa berasal dari port, charger, atau bahkan baterainya sendiri yang sudah tidak responsif.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh baterai yang sudah tidak lagi bisa menerima arus masuk dengan baik karena degradasi sel di dalamnya. Bisa juga karena kerusakan pada IC charging di motherboard.
Tips Merawat Baterai iPhone agar Awet
Merawat baterai dengan benar bisa memperpanjang usia iPhone dan menjaga performanya tetap prima. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Selalu Simpan di Tempat yang Sesuai
Hindari menaruh iPhone di tempat dengan suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Suhu ideal untuk penyimpanan iPhone adalah antara 0° hingga 35°C. Suhu tinggi bisa mempercepat degradasi baterai.
Suhu ekstrem bisa membuat elektrolit di dalam baterai rusak, mempercepat pembengkakan, dan menyebabkan kerusakan sel permanen yang tidak bisa diperbaiki meskipun di-charge dengan charger terbaik sekalipun.
2. Gunakan iPhone dengan Bijak
Kurangi multitasking berat, bermain game dalam waktu lama, atau menyalakan banyak aplikasi bersamaan. Penggunaan berlebihan akan membuat baterai lebih cepat menurun dan memperpendek masa pakainya.
Aktivitas berat bisa menyebabkan iPhone bekerja lebih keras, meningkatkan konsumsi daya dan suhu. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa mempercepat usia pakai baterai meski kapasitasnya masih di atas 80%.
3. Hindari Mengecas iPhone Terlalu Lama
Jangan biarkan iPhone terhubung ke charger semalaman terus-menerus. Kebiasaan ini bisa menyebabkan overcharge dan meningkatkan suhu perangkat saat charging. Meskipun iPhone sudah memiliki sistem perlindungan, lebih baik tetap berhati-hati.
Mengecas terlalu lama bisa menyebabkan pembentukan panas berlebih yang tidak baik bagi sel baterai. Gunakan charger berkualitas dari brand seperti UGREEN untuk menjaga pengisian tetap aman dan efisien.
4. Gunakan Charger yang Bersertifikasi
Pastikan kamu menggunakan charger berkualitas tinggi dan bersertifikasi seperti produk dari UGREEN. Charger yang abal-abal atau tidak kompatibel bisa mempercepat kerusakan baterai dan berisiko merusak hardware lainnya.
Charger murah sering tidak memiliki pengatur arus yang baik, sehingga bisa membuat daya yang masuk ke iPhone tidak stabil. Hal ini dapat merusak IC power dan memperpendek usia baterai.
Beli Aksesoris HP Berkualitas Cuma di UniTAG
Kalau kamu ingin menjaga baterai iPhone tetap awet, pastikan menggunakan aksesoris yang terpercaya. Di UniTAG, tersedia berbagai charger, kabel, dan adapter dari brand seperti UGREEN yang sudah terbukti kualitasnya. Produk-produk ini tidak hanya kompatibel dengan iPhone, tapi juga mendukung pengisian daya yang aman dan cepat tanpa merusak baterai.
Jangan tunggu sampai iPhone kamu rusak karena aksesoris yang salah. Kunjungi UniTAG sekarang dan temukan solusi terbaik untuk merawat perangkatmu!
Baca Juga : 5 Cara Membersihkan Tempered Glass HP agar Awet