Iklan yang tiba-tiba muncul di HP Android memang jadi salah satu masalah paling mengganggu bagi banyak pengguna. Bukan cuma bikin aktivitas terganggu, iklan seperti ini juga bisa menyedot kuota, menurunkan performa HP, bahkan berpotensi membawa malware jika berasal dari aplikasi yang tidak aman. Banyak pengguna mengira masalah ini muncul karena HP mereka rusak atau terkena virus berat, padahal sebagian besar penyebabnya berasal dari aplikasi yang dipasang tanpa disadari atau pengaturan sistem yang belum dikonfigurasi dengan benar.
Beberapa jenis iklan yang muncul di Android sebenarnya aman karena berasal dari aplikasi gratis yang memang mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan. Namun masalah muncul ketika iklan tersebut terlalu sering, tampil sebagai pop-up layar penuh, atau keluar meski sedang tidak menggunakan aplikasi tertentu. Inilah tanda bahwa ada aplikasi yang meminta izin berlebihan atau membawa komponen adware.
Kabar baiknya, kamu bisa menghilangkan iklan tersebut dengan langkah-langkah yang aman, tanpa perlu root atau reset HP. Tidak semua solusi membutuhkan aplikasi tambahan. Banyak fitur bawaan Android yang sebenarnya sudah cukup kuat untuk memblokir iklan berbahaya, tinggal bagaimana kamu mengatur dan menggunakannya dengan tepat.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap menghilangkan iklan berbahaya di Android, mulai dari penyebabnya, langkah pembersihan tanpa aplikasi, cara menggunakan alat tambahan, hingga tips mencegahnya datang lagi. Yuk mulai.
Kenapa Iklan Sering Muncul di HP Android?
Iklan pada HP Android bisa muncul karena beberapa sumber berbeda. Penyebab paling umum adalah aplikasi gratis yang memang mengandalkan iklan untuk menghasilkan pendapatan. Biasanya, aplikasi seperti ini aman tetapi beberapa di antaranya menyisipkan format iklan yang agresif. Misalnya, iklan layar penuh, pop-up berkali-kali, atau iklan yang muncul meski aplikasi tidak sedang dibuka.
Penyebab kedua yang jauh lebih mengganggu adalah adware, yaitu aplikasi yang sengaja diprogram untuk menampilkan iklan berlebihan dan menyelinap melalui izin-izin tertentu. Adware biasanya muncul dari aplikasi yang diunduh di luar Play Store, aplikasi modifikasi, wallpaper hidup, aplikasi pembersih abal-abal, atau aplikasi flashlight/battery saver yang tidak jelas asal-usulnya.
Selain itu, beberapa merek HP Android juga memiliki sistem UI yang menyertakan opsi rekomendasi iklan di aplikasi bawaan. Fitur ini memang legal dan aman, tetapi jika tidak dinonaktifkan, kamu bisa melihat iklan di lockscreen, notification bar, atau menu aplikasi. Iklan juga bisa muncul dari browser saat mengakses situs yang menggunakan pop-up agresif.
Memahami sumber masalah adalah langkah pertama sebelum kamu menghapus iklan tersebut. Dengan tahu penyebabnya, kamu bisa memilih metode yang tepat tanpa perlu menghapus aplikasi penting atau mereset perangkat.
Cara Menghapus Iklan di HP Android Tanpa Aplikasi Tambahan
Kalau iklan di HP kamu muncul terus padahal nggak buka apa-apa, tenang dulu karena banyak cara simpel yang bisa kamu lakukan tanpa instal aplikasi apa pun. Langkah-langkah bawaan Android ini sering jadi solusi tercepat buat menghilangkan iklan yang tiba-tiba muncul.
1. Nonaktifkan Iklan yang Disarankan Sistem / Layanan Iklan
Beberapa HP Android menggunakan sistem yang menampilkan rekomendasi iklan sebagai bagian dari layanan personalisasi. Contohnya, daftar aplikasi, menu setting, atau notification bar kadang menampilkan iklan yang sebenarnya bisa dimatikan. Kamu bisa menonaktifkan fitur ini melalui menu Google → Iklan → Nonaktifkan personalisasi iklan.
Dengan menonaktifkan fitur ini, HP kamu tidak akan lagi menggunakan data aktivitas untuk menampilkan iklan yang ditargetkan. Selain membuat HP lebih bersih dari iklan yang mengganggu, cara ini juga meningkatkan privasi karena Google tidak lagi melacak preferensi iklan.
Pada beberapa merek seperti Xiaomi, Infinix, atau OPPO, kamu juga bisa mematikan rekomendasi iklan langsung dari aplikasi bawaan seperti File Manager, Gallery, hingga Security. Caranya berbeda-beda, tetapi umumnya kamu bisa menemukan opsi “Receive recommendations” lalu mematikannya.
Langkah ini efektif untuk mengurangi iklan bawaan sistem yang sering kali muncul secara otomatis tanpa disadari pengguna.
2. Blokir Iklan & Pop-up di Browser (misalnya Google Chrome)
Jika kamu sering melihat iklan pop-up saat browsing, kemungkinan besar sumbernya adalah browser. Chrome dan beberapa browser lain memiliki fitur bawaan untuk memblokir pop-up dan redirect yang agresif. Kamu bisa mematikannya melalui menu Settings → Site Settings → Pop-ups & redirects → OFF.
Selain pop-up, ada juga fitur bernama “Ads” yang bisa kamu nonaktifkan untuk mencegah situs beriklan agresif menampilkan konten tidak wajar. Dengan memblokir kedua fitur ini, kamu bisa mengurangi sebagian besar iklan yang berasal dari internet tanpa instal aplikasi tambahan.
Beberapa situs bisa tetap menampilkan iklan kecil, tetapi pop-up yang otomatis terbuka akan hilang sepenuhnya. Jika kamu ingin opsi lebih kuat, kamu bisa pakai browser dengan ad-block bawaan seperti Opera atau Brave tetapi untuk saat ini, Chrome sudah cukup efektif.
Cara ini penting dilakukan karena sebagian besar iklan agresif datang dari situs yang tidak aman.
3. Cabut Izin “Tampilkan di Atas Aplikasi Lain” untuk Aplikasi Mencurigakan
Izin “display over other apps” adalah salah satu fitur Android yang paling sering disalahgunakan oleh aplikasi adware. Dengan izin ini, aplikasi bisa menampilkan iklan walaupun kamu sedang membuka aplikasi lain, bahkan saat layar baru saja menyala.
Untuk mengatasinya, buka Settings → Apps → Special App Access → Display over other apps. Periksa aplikasi yang memiliki izin ini. Jika kamu melihat aplikasi yang tidak pernah kamu izinkan, nonaktifkan segera. Biasanya aplikasi seperti wallpaper, keyboard aneh, cleaner palsu, hingga aplikasi dari luar Play Store memanfaatkan izin ini untuk menampilkan iklan agresif.
Cabut izin ini bisa langsung menghentikan iklan pop-up layar penuh. Setelah itu, kamu bisa memutuskan apakah mau uninstall aplikasi tersebut.
Cara ini sering jadi solusi paling cepat dan paling efektif bagi banyak pengguna.
4. Gunakan Fitur Play Protect dan Hindari Aplikasi / Sumber Tidak Resmi
Google Play Protect adalah perlindungan bawaan yang berfungsi mendeteksi aplikasi berbahaya, termasuk adware. Fitur ini otomatis memindai aplikasi yang diinstal dari Play Store dan aplikasi yang tidak terdaftar. Jika Play Protect mendeteksi potensi bahaya, kamu akan mendapat peringatan.
Untuk memastikan fitur ini aktif, buka Play Store → Profil → Play Protect → ON. Lakukan pemindaian manual agar HP bebas dari aplikasi berbahaya.
Selain itu, hindari menginstal aplikasi dari luar Play Store. Banyak aplikasi modifikasi (APK Mod, game hack, atau aplikasi premium bajakan) membawa adware atau malware yang sulit dihapus. Dengan hanya memasang aplikasi dari toko resmi, risiko terkena iklan berbahaya akan menurun drastis.
Cara ini bukan hanya menghapus iklan, tetapi juga melindungi HP kamu dalam jangka panjang.
Baca Juga : 4 Cara Copy Link Instagram Sendiri di Android dengan Mudah & Cepat
Cara Menghapus Iklan dengan Bantuan Aplikasi / Alat Tambahan
Kalau gangguannya masih belum hilang, beberapa aplikasi khusus bisa bantu memblokir iklan secara lebih agresif. Dengan alat tambahan ini, kamu bisa membersihkan iklan dari berbagai sumber yang sulit dijangkau fitur bawaan HP.
1. Menggunakan Ad-Blocker (Browser atau Sistem)
Kalau kamu ingin perlindungan ekstra, ad-blocker bisa jadi solusi tambahan. Ada banyak aplikasi ad-blocker yang bisa menghapus iklan di browser maupun aplikasi. Namun hati-hati karena tidak semua ad-blocker aman. Beberapa justru membawa malware atau minta izin terlalu banyak.
Ad-blocker terbaik biasanya berasal dari browser seperti Brave, Opera, atau Firefox dengan add-on tertentu. Mereka memblokir iklan dari sumber jaringan tanpa mempengaruhi sistem. Jika kamu ingin ad-blocker yang bekerja di tingkat sistem, pastikan pilih aplikasi dengan ulasan bagus dan berasal dari developer tepercaya.
Penggunaan ad-blocker bisa mempercepat pengalaman browsing dan mengurangi gangguan visual dari iklan.
2. Ganti DNS ke Private DNS yang Mendukung Pemblokiran Iklan
Fitur Private DNS di Android bisa digunakan untuk memblokir iklan di seluruh aplikasi. Dengan layanan DNS tertentu, sebagian besar domain iklan akan diblokir di tingkat jaringan. Kamu bisa menggunakan DNS seperti AdGuard DNS, NextDNS, atau ControlD.
Cara ini sangat efektif karena tidak membutuhkan aplikasi tambahan, hanya mengganti konfigurasi DNS. Semua iklan yang masuk melalui aplikasi, game, atau browser akan langsung disaring.
Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa situs mungkin tidak bekerja dengan baik jika DNS terlalu agresif memblokir konten tertentu. Kamu bisa menyesuaikan konfigurasi agar tidak mengganggu penggunaan sehari-hari.
3. Gunakan Browser Alternatif dengan Ad-Block Bawaan
Browser seperti Brave, Opera, atau Samsung Internet memiliki fitur blokir iklan bawaan yang sangat kuat. Cara ini cocok untuk pengguna yang sering browsing atau membaca artikel di internet. Browser dengan ad-blocker bawaan tidak membutuhkan instalasi tambahan, ringan, dan efektif mengurangi gangguan pop-up.
Selain blok iklan, browser seperti Brave juga memblokir tracker sehingga privasi kamu lebih terlindungi. Ini membantu mengurangi iklan personal yang mengikuti kamu ke setiap situs.
Jika kamu ingin solusi cepat tanpa repot, mengganti browser adalah pilihan yang sederhana dan efektif.
Tips Tambahan Agar Iklan Tidak Mudah Muncul Lagi
Agar iklan tidak kembali muncul, kamu perlu melakukan pencegahan jangka panjang. Pertama, selalu periksa aplikasi yang baru kamu instal. Jika tiba-tiba setelah menginstal aplikasi tertentu iklan muncul, kemungkinan besar aplikasi itu penyebabnya. Uninstall aplikasi tersebut.
Kedua, batasi izin aplikasi. Banyak aplikasi meminta izin yang tidak relevan, seperti aplikasi wallpaper meminta akses ke SMS atau telepon. Aplikasi seperti ini sebaiknya dicurigai. Periksa semua izin melalui Settings → Privacy → Permission manager.
Ketiga, rutin update aplikasi dan sistem. Update sering membawa perbaikan keamanan dan menutup celah yang bisa dimanfaatkan adware.
Terakhir, hindari aplikasi yang terlalu banyak iklan seperti game gratis, browser tidak resmi, atau aplikasi utility yang terlihat mencurigakan. Gunakan aplikasi yang sudah terpercaya dengan rating tinggi.
Beli Aksesoris Android Premium Berkualitas di UniTAG
Jika kamu sudah berhasil membersihkan HP dari iklan berbahaya, langkah selanjutnya adalah memastikan perangkatmu tetap nyaman digunakan. Kamu bisa melengkapi HP Android dengan berbagai aksesoris premium seperti charger fast charging, kabel berkualitas, casing antigores, hingga powerbank berkapasitas besar.
Di UniTAG, kamu bisa menemukan aksesoris Android yang aman, bergaransi, dan sudah terkurasi kualitasnya. Kamu tidak perlu khawatir membeli barang KW atau abal-abal yang justru merusak perangkat. Dengan aksesoris yang tepat, pengalaman menggunakan HP akan jadi lebih maksimal.
Kunjungi UniTAG Store sekarang dan temukan aksesoris terbaik untuk melindungi dan menunjang aktivitas harianmu.
Baca Juga : 4 Cara Mengembalikan DM Instagram yang Terhapus di Android di 2025
